Berburu Takjil Gratis di Masjid-Masjid Jogja

Bismillahrahmanirahmin…..

Halo, halo sobat blogger dimanapun anda berada, ketemu lagi nih di blog muslimshare.  Lama banget ya ga update blog. Pas ane cek postingan terakhir di blog tertanggal 26 Desember 2013, wow sudah 5 tahun. Untung masih inget passwordnya, hehe…

Oh ya, btw ane sedang berada di Jogja nih untuk melanjutkan studi dan sebentar lagi akan kembali ke Palembang karena tahun ini tahun terakhir di Jogja Insyallah.

Kebetulan juga sedang bulan Ramadhan, ane mau sharing perjalanan ane dan temen-temen selama di Jogja dalam berburu takjil di masjid-masjid di Jogja. Maklum namanya juga mahasiswa qaqa, nyari yang gratisan. Ibarat pepatah dimana ada gula disitu ada semut, dimana ada yang gratis yaa disitulah mahasiswa beredar 😀

Jadi buat kalian-kalian yang belum pernah nyoba Ramadhan di Jawa wal bil khusus di Jogja, seperti mengerti keluh kesah kehidupan mahasiswa, setiap warga berlomba-lomba memberikan takjil gratis di setiap masjid di Jogja. Ada yang mewah, ada juga yang sederhana…. Baiklah kali ini, ane dan tim akan membidik masjid-masjid dengan takjil yang lumayan mewah dan tentunya tidak menghilangkan nuansa Ramadhannya yakni kajian menjelang berbuka

Langsung saja ya, simak perjalanan tim pemburu takjil di setiap masjid di Jogja. Jadi masjid-masjid dibawah ini adalah masjid yang pernah dikunjungi oleh tim selama bulan Ramadhan hingga hari ke-20

Baca entri selengkapnya »

Yuk Ambil Hikmah dari Membaca Al Quran : Sekeranjang Air Untuk Kakek

sekeranjang air muslimshares

sekeranjang air

Sekeranjang air untuk kakek

Seorang kakek sangat rajin membaca Al Quran tiap pagi. Dia selalu duduk di meja dapur dan membaca Qur’an-nya. Cucu laki-lakinya mencoba meniru sang kakek, dengan membaca Qur’an tiap pagi.

“Kakek, saya mencoba membaca Al Quran seperti kakek, tapi saya tidak pernah bisa mengerti. Setiap saat, saya mencoba untuk memahami, tapi setiap saya selesai membacanya dan menutup Qur’an, saya selalu lupa lagi. Apa untungnya membaca Qur’an ?”

Sang kakek terdiam, dan menjawab,“ Tolong ambilkan air dari sungai dengan keranjang ini, bawakan kakek sekeranjang air,”Sang cucu menuruti apa kata si kakek. Dia mengambil air dari sungai dengan keranjang. Tapi air selalu bocor dan habis sebelum sampai rumah. Kakek tertawa, dan mengatakan dia harus lebih cepat lain waktu. Sang cucu berlari dengan cepat, tapi tetap saja
keranjang akan kosong sebelum dia sampai rumah.Kehabisan nafas, cucu mengatakan bahwa tidak mungkin membawa sekeranjang air, dia lalu mencoba mengambil sebuah ember untuk mengambil air.

Baca entri selengkapnya »

%d blogger menyukai ini: